Ini terahkir ? benarkah ?
Sebenarnya aku tak ingin semua nya ini berahkir begitu saja.
Aku masih ingin melihat pelangi senja bersamamu, melihat bintang berasi
bersamamu, merajut asa menjadi rasa. Bukan begini, bukan seperti ini :’
Apa memang kamu tak menginginkan ku kembali ? benar kah itu
mau mu ? jika hati ku mampu untuk berkata mungkin tak akan ada waktu yang
tersisah untuk terselip kata dari hati lain. Dia akan bercerita tentang nada
hati yang telah lelah untuk bernyanyi, tentang gelombang jiwa yang memiliki
frekwensi tak beraturan karena banyak sekali amplitudo yang masuk bertubi-tubi.
Selamat ya, aku pergi; aku akan kembali jika kamu yang
meminta :’)
Pi !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar